Selasa, 13 September 2022

ICT dan Islam

Assalamualaikum wr. wb.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin sedikit berbagi mengenai beberapa hal yang menarik mengenai Islam dan Teknologi. Pada zaman modern ini, pertukaran informasi menjadi sangatlah mudah. Seperti pada umumnya, hal ini bisa berakibat baik maupun buruk bagi umat manusia. Salah satu jenis informasi yang semakin mudah beredar adalah pendapat atau opini seseorang. Kemudahan untuk membagikan opini kita kepada orang lain dapat membuka sebuah ruang diskusi dengan siapapun dan dimanapun. Salah satu teknologi yang digunakan adalah media sosial. Pada media sosial, banyak orang yang mengutarakan pendapatnya, yang terkadang memiliki tujuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pendapat yang seringkali saya dengar adalah bahwa perkembangan teknologi dan ilmu keagamaan itu berbeda dan perlu dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Menurut saya pribadi, pendapat ini sangatlah menarik untuk diulas dan diteliti lagi. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk menghubungkan antara perkembangan teknologi dengan ilmu keagamaan.


The Concept of Computer In The First Revelation

Komputer adalah sebuah mesin yang digunakan untuk melakukan komputasi yang diperlukan oleh manusia. Berawal dari mesin yang bertujuan untuk menghitung tabel angka, hingga akhirnya berkembang menjadi seperti saat ini. Tentunya hal tersebut terjadi bukan hanya dalam satu waktu, tetapi sedikit demi sedikit berjalan dan berkembang seiring waktu. Komputer pertama di dunia dibuat pada tahun 1822 dan masih berkembang hingga sekarang. Hal ini memunculkan sebuah pertanyaan simple dipikiran saya. 

"Apakah perkembangan komputer hingga saat ini masih dipimpin oleh penemu komputer pertama kali?"

Jawaban yang saya simpulkan adalah tidak. Umur manusia biasanya tidaklah sepanjang itu, sehingga tidak mungkin semua perkembangan ini dipimpin oleh beliau. Pada First Revelation atau wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. yaitu al-alaq 1-5, dapat dihubungkan dengan pertanyaan ini. Ayat ini memiliki arti :

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-Alaq : 1-5).

Pada Ayat 3-5, menurut tafsir kemenag adalah bahwa dengan membaca secara berulang kali sesuatu yang akan membuahkan ilmu dan iman, maka manusia akan menemukan bahwa Allah itu pemurah, yaitu akan mencurahkan pengetahuan-Nya kepadanya dan akan memperkokoh imannya. Diantara kepemurahan Allah adalah Ia memberikan kemampuan untuk menggunakan alat tulis, sehingga manusia bisa menuliskan dan meneruskan temuan temuannya [1]. Hal inilah yang menyebabkan perkembangan umat manusia, karena ilmu yang telah didapat akan terus dikembangkan oleh orang lain yang menerima ilmu tersebut.

Hal ini menuntun saya menuju kesimpulan berikut, yaitu perkembangan komputer maupun konsep komputer berhubungan dengan wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.  Perkembangan komputer dapat terus terjadi karena umat manusia menuliskan apa yang telah mereka temukan dan diteruskan kepada orang selanjutnya, sehingga perkembangan akan terus terjadi. Konsep komputer pun terus mengalami perkembangan karena adanya penerusan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh orang sebelumnya.


The Significant of the Pen and the Record in Human Life

Pena adalah alat tulis yang sering digunakan untuk mencatat atau menggambar sesuatu. Banyak orang yang mulai melupakan betapa pentingnya Pena, karena penggunaan nya yang semakin banyak dan mudah untuk didapatkan. Ketika memikirkan kegunaan sebuah pena, maka yang pertama terlintas hanyalah sekedar untuk mencatat sesuatu. Tetapi dalam islam, Imam Jalaluddin Al-Suyuthi dalam Kitab Tafsirnya Al-Durr al-Mantsur fi Tafsir al-Ma’tsur, ketika menafsirkan ayat pertama surah al-Qalam tersebut, mengutip riwayat hadis dari Ibn Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan oleh Allah adalah qalam (pena), kemudian Allah berkata kepadanya, Tulislah! Pena pun menjawab, Wahai Tuhan apa yang harus aku tulis. Allah menjawab, tulislah qadar (ketentuan). Maka, sejak saat itu berlakulah ketentuan-ketentuan Allah hingga hari kiamat[2]. Hal ini mungkin dapat disimpulkan bahwa memang tujuan Pena itu untuk mencatat, tetapi dapat menimbulkan hasil yang nyata. Seperti halnya perkembangan komputer, banyak hal yang terus berkembang karena adanya Pena dan Dokumentasi. Ketika Pena digunakan untuk mencatat, maka Dokumentasi tersebut dapat bermanfaat untuk orang lain. Dalam perkembangan teknologi, Dokumentasi tersebut dapat menjadi acuan atau arahan bagi yang membacanya. Dalam Islam, Al-Qur'an dapat diperbanyak, sehingga mempermudah orang orang yang ingin mempelajari dan mendalaminya. Bahkan pada zaman Rasulullah SAW, Beliau memerintahkan sekretarisnya untuk mencatat ayat-ayat Al-Qur'an dan surat-surat perjanjian. Beliau ketika itu sebenarnya sedang menekankan mengenai pentingnya Dokumentasi. Pada zaman dulu, umat islam berjaya karena memiliki dokumentasi yang lengkap, dan mulai mengalami kemunduran ketika kehilangan hal tersebut[3]. 


 Man And Knowledge: Input, Process, Output

Dari salah satu Webinar yang saya simak, ada integrasi antara islam, sains, dan teknologi. Pengisi materi tersebut ialah Dr. Munir, M. Ag yang berasal dari UIN Raden Fatah Palembang. Menurut materi yang diberikan oleh beliau, integrasi ilmu ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu deduktif dan induktif. Pada jenis deduktif atau islam informatif, inputnya berupa ayat dari Al-Qur'an. Proses yang dilalui adalah menghubungkan ayat tersebut dengan hadit, turats, lalu fakta empiris hingga akhirnya menghasilkan output produk. sebaliknya, pada jenis induktif atau islam konfirmatif, inputnya berupa fakta empiris, yang kemudian melalui proses mencari hubungan antara fakta tersebut dengan turats, hadits, lalu ayat Al-Qur'an hingga pada akhirnya menghasilkan output produk. Agar dapat menghasilkan produk yang bermanfaat dan barokah, ilmu keagamaan digunakan agar produk yang dihasilkan tidak menyalahi aturan-aturan agama. 


Kesimpulan yang saya dapatkan pada kesempatan kali ini adalah bahwa perkembangan teknologi secara umum berhubungan dengan agama. Berawal dari wahyu pertama dimana Allah memerintahkan umat manusia untuk terus membaca, sehingga umat manusia dapat mempelajari hal yang baru atau mengembangkan hal yang sudah ada. Lalu pentingnya Pena dan Dokumentasi juga berperan penting dalam menyambungkan sejarah dan teknologi umat manusia sehingga informasi yang pernah didapatkan tidaklah hilang begitu saja. Hal ini juga mungkin berdampak pada jumlah waktu yang diperlukan bagi umat manusia untuk berkembang, karena manusia tidak perlu untuk "menemukan" penemuan yang pernah ditemukan oleh pendahulunya hanya karena tidak adanya dokumentasi atas informasi tersebut. Oleh karena itu, menurut saya perkembangan teknologi memang tidak selalu harus melibatkan agama secara langsung, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa agama tidak berkontradiksi dengan proses perkembangan teknologi.


Sekian tulisan dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan ataupun kekurangan,

Wassalamualaikum wr. wb. 


- Fakhri Faishal Rochdiana (1197050040)


Referensi :

[1] https://kemenag.go.id/read/al-alaq-3-5-membaca-pena-dan-perkembangan-pengetahuan-gmomb 14/09/2022 03:23

[2] https://sahabatpenakita.id/allah-pun-bersumpah-dengan-pena/ 14/09/2022 03:48

[3] https://www.republika.co.id/berita/liwco7/pentingnya-dokumentasi 14/09/2022 04.02

[4] https://www.youtube.com/watch?v=z9ofTXzg2ZA&t=640s&ab_channel=FSTUINBandung 14/09/2022 00.36

Rabu, 03 Februari 2016

Selasa, 19 Januari 2016

AMV

 
AMV

Sumber : Vine Anime Indonesia

Selamat Datang

Selamat datang di SMPN 45

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami bisa meluncurkan situs webBlog Belajar ini di Internet. Situs webBlog ini bertujuan untuk memperkenalkan diri untuk berbagai pengalaman  dengan memanfaatkan media teknologi internet.


Dengan adanya situs webblog ini, Semoga Anda mendapat informasi tentang diri kami atau situsKami sehingga pembaca dapat mengetahui dari manaKami berasal.Selamat berselancar di dunia maya, terima kasih. Mohon maaf apabila masih ada data kurang karena masih dalam penyelesaian.
Akhir kata, kami berharap situs web ini dapat memberikan manfaat positif bagi siapa saja yang mengunjungi situs web kami ini.

Wassalamu'alaikum wr. wb